Apakah SPF (Sun Protection Factor) itu?


Sun Zone dari Oriflame menggabungkan UVA dan UVB filter dengan antioksidan Vitamin E untuk formula lembut yang melindungi kulit keluarga Anda. Menawarkan berbagai produk sun care termasuk tabir surya, self tanners dan after sun products yang menenangkan

Siapa yang belum pernah dengar kata SPF? Pasti sudah pernah dengar semua yaaa, tapi sudahkah kamu tahu, apa siy SPF itu? Mengapa produk tabir surya (sunblock/ sunscreen) ber-SPF itu penting? Yuk mari belajar bareng aku, semoga bermanfaat. :)

Sebelumnya, kita perlu tahu, ada 2 jenis paparan ultra violet (UV) matahari, yaitu UVA dan UVB. Keduanya bersifat karsinogen/ penyebab kanker pada kulit.

UVA = memicu penuaan kulit.
Solusinya PA (Protection Grade, biasa ditulis PA+, PA++, PA+++, tanda + menunjukkan tingkat proteksi, makin banyak tanda +, makin tinggi proteksinya)

UVB = menyebabkan efek kulit terbakar (sunburn). 
Solusinya SPF (Sun Protection Factor, biasa ditulis SPF15, SPF30, SPF50, angka di belakang SPF menunjukkan tingkat proteksi, makin besar angkanya, makin tinggi proteksinya).

Jadi, SPF adalah ukuran kekuatan tabir surya dalam melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari (kekuatan yaa, bukan durasi waktunya). Panjang gelombang UVB yang diserap juga bervariasi bergantung nilai SPF-nya.

Contohnya: SPF 15 bisa memproteksi 93,3% terhadap sinar UVB, SPF 30 bisa memproteksi 96,7% terhadap sinar UVB, dan SPF 50 bisa memproteksi 98% terhadap sinar UVB. SPF 50 adalah SPF tertinggi yang direkomendasikan, karena SPF di atas itu hanya sedikit sekali selisih proteksinya.

Last but not least.

- Pastikan tabir surya yang kita beli sudah memberi perlindungan terhadap UV-A dan UV-B, alias sudah ada PA dan SPFnya. Bisa diperiksa di kemasannya.

- Sunblock bekerja dengan menahan UV secara fisik dan menahan pengaruh UVB saja. Bahan aktifnya berupa zinc oksida dan titanium dioksida. Saat digunakan tampak memberi efek lapisan putih pada kulit. 

- Sunscreen bekerja dengan menyerap panjang gelombang tertentu, dan saat digunakan akan diserap oleh kulit, karena itu terasa kesat.

- Tabir surya yang kadaluarsa HARUS dibuang. Karena formula di dalamnya bisa memicu tumbuhnya bakteri dan jamur. Kalau expired ga tertulis, buang setelah 1 tahun terbuka segelnya.

- Mayoritas SPF itu oil based. Semakin tinggi SPF, akan semakin berminyak. Jadi gunakan seperlunya mawon. Berlebihan itu tidak baik, betul? :D

- Jangan cuma ngandelin SPF dan PA, jangan cuma ngandelin tabir surya. Karena proteksinya terbatas.

- Sebisanya, hindari terpapar sinar matahari langsung antara jam 11 - 14 siang. Karena saat itu, matahari lagi galak-galaknya memancarkan UV.

- Gunakan tabir surya sekitar 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, dan sebaiknya tetap gunakan payung, topi, sunglasses, atau decker tangan bila diperlukan. 

- Perlindungan tabir surya lebih efektif bila kita mengulangi penggunaannya sekitar 2 jam sekali. Karena kalau lalai mengulang yang kedua kali, efeknya sama seperti kita tidak pakai perlindungan apapun.

- Bagi orang yang tinggal di wilayah tropis misalnya di Indonesia, tidak memerlukan produk dengan SPF tinggi. Karena kulit orang yang tinggal di daerah tropis sudah mempunyai perlindungan dari melanin (zat pemberi warna di tubuh). Orang yang tinggal di daerah tropis memiliki melanin yang solid dan besar yang tidak gampang rusak karena sinar matahari. Berbeda dengan orang yang tinggal di iklim dingin dengan kulit putih, mereka butuh SPF yang lebih tinggi.

Nah, buat kamu yang membutuhkan tabir surya, Oriflame punya banyak pilihan sesuai kebutuhanmu. Silakan kontak aku untuk konsultasi lebih lanjut, terutama soal produk dan bisnis Oriflame:
BB: 576748D9
WA/ Line/ Telegram/ Lite Big: 081331330723
FB: Ike P-Dhe (www.facebook.com/KekePurnama)

*Dari berbagai sumber yang disampaikan ulang dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami, in syaa Allaah. :).

0 komentar:

Posting Komentar